Kurasa masih ada aroma
Menerpa bersama angin berkelana
Hanya saja yang kau bawa itu hampa
Sehingga mengakibatkan luka
Aku menjadi permanen topang awan
Yang kita sadari, ia akan pudar
Terpaannya pun pasti menembus tajam
Hingga sampai penemuan tak terselamatkan
Aku masih berdiam diri
Bak elok mawar tanpa duri
Lagi lagi perlu disadari
Tuk menembus semerbak aromanya yang tak bisa dipungkiri
Harus dilewati dengan penuh kemantapan diri🥀
Tidak ada komentar:
Posting Komentar